Rabu, 10 April 2013

U R A N U S

       Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan orbitnya yang lambat. Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan planet pertama yang ditemukan dengan menggunakan teleskop.
       Uranus komposisinya sama dengan Neptunus dan keduanya mempunyai komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para astronom kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mengandung banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon. Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis dan kompleks dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air dan lapisan awan teratas diperkirakan terdiri dari metana. Kontras dengan itu, interior Uranus terutama terdiri atas es dan bebatuan.
Seperti planet raksasa lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer serta banyak satelit alami. Sistem Uranian konfigurasinya unik di antara planet-planet karena sumbu rotasi miring ke sampingnya, hampir pada bidang revolusinya mengelilingi Matahari. Sehingga, kutub utara dan selatannya terletak pada tempat yang pada banyak planet lain merupakan ekuator mereka. Dilihat dari Bumi, cincin Uranus kadang nampak melingkari planet itu seperti sasaran panah dan satelit-satelitnya mengelilinginya seperti jarum-jarum jam, meskipun pada tahun 2007 dan 2008 cincin itu terlihat dari tepi. Tahun 1986, gambar dari Voyager 2 menunjukkan Uranus sebagai planet yang nampak tidak berfitur pada cahaya tampak tanpa pita awan atau badai yang diasosiasikan dengan raksasa lain. Akan tetapi, pengamat di Bumi melihat tanda-tanda perubahan musim dan aktivitas cuaca yang meningkat pada tahun-tahun belakangan bersamaan dengan Uranus mendekati ekuinoksnya. Kecepatan angin di planet Uranus dapat mencapai 250 meter per detik (900 km/jam, 560 mil per jam).

                                                Ciri-Ciri dan Karakteristik umum. 

Uranus as seen by Voyager 2
Uranus, dilihat oleh wahana Voyager 2
Penemuan
Penemu William Herschel
Tanggal ditemukan 13 Maret 1781
Penamaan
Ciri-ciri orbit
Epos J2000
Aphelion 3.004.419.704 km
20,083 305 26 SA
Perihelion 2.748.938.461 km
18,375 518 63 SA
Sumbu semi-mayor 2.876.679.082 km
19,229 411 95 SA
Eksentrisitas 0,044 405 586
Periode orbit 30.799,095 hari
84,323 326 tahun
42,718 Uranus solar days
Periode sinodis 369,66 hari
Kecepatan orbit rata-rata 6,81 km/s
Anomali rata-rata 142,955 717°
Inklinasi 0,772 556° dari ekliptika
6,48° dari ekuator Matahari
1,02° dari bidang invariabel
Bujur node menaik 73,989 821°
Argumen perihelion 96,541 318°
Satelit 27
Ciri-ciri fisik
Jari-jari khatulistiwa 25.559 ± 4 km
4,007 Bumi
Jari-jari kutub 24.973 ± 20 km
3,929 Bumi
Kepepatan 0,022 9 ± 0,000 8
Luas permukaan 8,115 6×109 km²
15,91 Bumi
Volume 6,833×1013 km³
63,086 Bumi
Massa (8,6810 ± 0,0013)×1025 kg
14,536 Bumi
GM=5 793 939  13 km³/s²
Massa jenis rata-rata 1,27 g/cm³
Gravitasi permukaan di khatulistiwa 8,69 m/s²
0,886 g
Kecepatan lepas 21,3 km/s
Hari sideris 0,718 33 hari
17 j 14 men 24 s
Kecepatan rotasi 2,59 km/s
9.320 km/jam
Kemiringan sumbu 97,77°
Asensio rekta bagi Kutub Utara 17 j 9 m 15 d
257,311°
Deklinasi bagi Kutub Utara −15,175°
Albedo 0,300 (terikat)
0,51 (geometrik)
Suhu permukaan
   level 1 bar[9]
   0,1 bar
(tropopause)[10]
min rata-rata maks

76 K
49 K 53 K 57 K
Magnitudo tampak 5,9 sampai 5,32
Diameter sudut 3,3"–4,1"
Atmosfer
Tinggi skala 27,7 km
Komposisi (Di bawah 1,3 bar)
83 ± 3% Hidrogen (H2)
15 ± 3% Helium
2,3% Metana
0,009%
(0,007–0,015%)
Hidrogen deuterida (HD)
Es:

Amonia

Air

Amonium hidrosulfida (NH4SH)

Metana (CH4)




 sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Uranus





























































































 

                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar